pasang iklan

Saturday 15 February 2014

OSPF di GNS3 - Cara mengkonfigurasi Dynamic Routing di Router CISCO

Hallo sobat blogger..

Kali ini saya ingin berbagi mengenai routing dynamic, dimana routing ini fungsinya adalah untuk menghubungkan network ke tetangga yang berbeda secara otomatis atau simpelnya agar semua network bisa saling berkomunikasi. Routing yang saya bahas kali ini adalah mengenai dynamic routing menggunakan ospf. OSPF merupakan routing dynamic yang banyak digunakan karena dalam memilih jalur menggunakan jalur yang terdekat (Open Shortest Path First).

Keunggulan dari routing OSPF adalah :

- Tidak menghasilkan routing loop
- Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
- Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
- Mampu membagi jaringan besar menjadi beberapa area
- Waktu yang di perlukan untuk konvergence lebih cepat

Oke, saat ini saya menganggap sobat sudah memiliki topologi dan network yang sudah dikonfigurasi. Jika di aplikasi GNS3, network dan topologi yang saya gunakan seperti berikut :



Kita langsung ke Te Ka Pe

Pertama konfigurasi terlebih dahulu IP address pada setiap router yang anda gunakan, IP yang saya gunakan seperti yang tertera pada topologi diatas dan ingat jangan sampai ada network yang overlaps. Setelah semua router sudah anda konfigursasi IP address nya, saatnya kita melakukan konfigurasi routing ospf nya, ikuti langkah-langkah berikut dengan benar.



Konfigurasi ospf di router R1

R1#configure t
R1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)#net
R1(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.3 are
R1(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.3 area 0
R1(config-router)#net
R1(config-router)#network 10.0.0.0 0.0.0.3 ar
R1(config-router)#network 10.0.0.0 0.0.0.3 area 0
R1(config-router)#
R1(config-router)#end
R1#
*Mar  1 00:49:32.331: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
R1#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
R1#

Jangan lupa untuk melakukan perintah copy running-config startup-config untuk menyimpan konfigurasi. Selanjutnya konfigurasi routing ospf pada semua router seperti langkah-langkah pada router R1 di atas, ingat network yang di konfigurasi hanya network yang tersambung langsung dengan router yang sedang kita konfigurasi ospf nya dan untuk area nya harus sama semua agar bisa saling terhubung.

Setelah anda selesai melakukan konfigurasi ospf di semua router, coba lakukan ping kesetiap IP yang anda inginkan dan pastikan hasilnya seperti berikut :

R1#ping 192.168.11.1 rep
R1#ping 192.168.11.1 repeat 100

Type escape sequence to abort.
Sending 100, 100-byte ICMP Echos to 192.168.11.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Success rate is 100 percent (100/100), round-trip min/avg/max = 12/31/52 ms
R1#

Kemudian coba periksa jalur routingan anda dengan perintah R1#show ip route di router R1, maka jika konfigurasi anda sudah benar, maka hasilnya akan seperti berikut ini :

R1#show ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
       i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
       ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
       o - ODR, P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

     192.168.10.0/30 is subnetted, 1 subnets
C       192.168.10.0 is directly connected, FastEthernet0/0
     172.16.0.0/30 is subnetted, 2 subnets
O       172.16.0.0 [110/20] via 10.0.0.2, 00:01:08, FastEthernet0/1
O       172.16.1.0 [110/30] via 10.0.0.2, 00:01:08, FastEthernet0/1
     192.168.11.0/30 is subnetted, 1 subnets
O       192.168.11.0 [110/11] via 10.0.0.2, 00:01:08, FastEthernet0/1
     10.0.0.0/30 is subnetted, 2 subnets
O       10.10.0.0 [110/11] via 192.168.10.2, 00:01:08, FastEthernet0/0
C       10.0.0.0 is directly connected, FastEthernet0/1
R1#

"O" diatas merupakan tanda dari routing OSPF dan "C" adalah yang network yang langsung terhubung dengan router. Perhatikan yang berwarna merah, untuk menuju network 192.168.11.0 adalah via 10.0.0.2 pada router R4 port Fa0/0, maka apabila port Fa0/0 untuk IP 10.0.0.2 di shutdown maka ospf akan secara otomatis mencari jalur untuk menuju network 192.168.11.0, perhatikan berikut ini untuk men shutdown port Fa0/0 di R4 :

R4#configure t
R4#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
R4(config)#interface fastEthernet 0/0
R4(config-if)#sh
R4(config-if)#shutdown
R4(config-if)#
*Mar  1 01:32:30.627: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 192.168.10.1 on FastEthernet0/0 from FULL to DOWN, Neighbor Down: Interface down or detached
R4(config-if)#
*Mar  1 01:32:32.619: %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to administratively down
*Mar  1 01:32:33.619: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to down
R4(config-if)#
*Mar  1 01:32:45.527: %CDP-4-DUPLEX_MISMATCH: duplex mismatch discovered on FastEthernet1/0 (not half duplex), with R5 FastEthernet0/0 (half duplex).
R4(config-if)#

Setelah itu lakukan kembali perintah show ip route pada R1 dan lihat perbedaanya,

R1#show ip ro
R1#show ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
       i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
       ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
       o - ODR, P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

     192.168.10.0/30 is subnetted, 1 subnets
C       192.168.10.0 is directly connected, FastEthernet0/0
     172.16.0.0/30 is subnetted, 2 subnets
O       172.16.0.0 [110/31] via 192.168.10.2, 00:05:13, FastEthernet0/0
O       172.16.1.0 [110/41] via 192.168.10.2, 00:05:13, FastEthernet0/0
     192.168.11.0/30 is subnetted, 1 subnets
O       192.168.11.0 [110/21] via 192.168.10.2, 00:05:13, FastEthernet0/0
     10.0.0.0/30 is subnetted, 2 subnets
O       10.10.0.0 [110/11] via 192.168.10.2, 00:05:13, FastEthernet0/0
C       10.0.0.0 is directly connected, FastEthernet0/1
R1#

Demikian yang dapat saya jelaskan mengenai routing dynamic ospf, semoga dapat menambah pengetahuan bagi yang belum pernah tahu dan mengingatkan bagi yang sudah tahu sebelumnya. Jika ada kekurangan mohon kritik yang sehat untuk saling memperbaiki. Terimakasih..



0 komentar:

Post a Comment